Temukan keajaiban dan pesonanya dalam drama 4 orang ini yang mengangkat cerita rakyat Indonesia! Nikmati aneka cerita rakyat yang menarik dan penuh makna dalam satu naskah drama yang seru dan menghibur. Jelajahi petualangan yang dipenuhi dengan intrik dan kebudayaan lewat lakon yang diperankan oleh empat aktor berbakat. Dapatkan pengalaman tak terlupakan dengan drama ini yang memikat hati dan
Contoh fishbone literasi cerita rakyat yang pertama adalah cerita Roro Jonggrang. Pertama, kamu harus melihat latar belakang cerita Roro Jonggrang. Cerita yang berlatar waktu masa kerajaan zaman dahulu di Jawa Tengah ini, konon terjadi pada abad ke 9 Masehi.
Kaliini contoh naskah drama cerita rakyat yang diangkat adalah cerita Panji dari Jawa Timur. Contoh Naskah Drama Cinta Komedi Persahabatan Untuk 5 6. Alkisah pada zaman dahulu kala hiduplah seorang janda bernama Mbok Sirni di sebuah desa kecil. Dongeng Cerita Rakyat. Naskah drama cerita rakyat untuk 7 orang Di i. 14 Contoh Naskah Drama.
Cerita I Laurang merupakan cerita masyarakat Sulawesi Selatan yang bersifat lisan. Dalam cerita ini banyak terkandung nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat dijadikan sebagai panutan dalam
Semua orang yang tinggal di perkampungan tahu tentang hal ini. Begitulah cerita yang melegenda tentang harimau atau Babiat Sitelpang di tanah Batak. Sayangnya, tak banyak lagi yang mengetahui cerita ini dan lebih ironisnya lagi, harimau menuju ambang kepunahan karena terus diburu dan hutan sebagai rumahnya mulai hilang.
CeritaRakyat Keong Mas Cerita Rakyat Keong Mas. Cerita rakyat selanjutnya yang bisa dijadikan sebagai referensi bacaan yaitu tentang Keong Mas. Zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja di kerajaan Daha yang bernama Kertamerta. Ia mempunyai dua orang putri yang bernama Candra Kirana dan Dewi Galuh. Hidup mereka bahagia.
.
88% found this document useful 17 votes49K views4 pagesDescriptiondrama 6 Orang Telaga WarnaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?88% found this document useful 17 votes49K views4 pages6 Orang Telaga WarnaJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Cerita Rakyat Nusantara. Ada lebih 366 Cerita rakyat dari 33 Provinsi, semuanya sangat menarik dan tentunya akan membah pengetahuan kita tentang sisilah Indonesia. Cerita rakyat adalah salah satu jenis karya sastra yang mana cerita tersebut berkembang dalam kehidupan masyarakat. Cerita rakyat diwariskan turun temurun secara lisan kepada generasi selanjutnya. wikipedia Macam-macam karya cerita rakyat yang dapat kita jumpai adalah cerita binatang, legenda, cerita jenaka dan lain-lain. Kumpulan Cerita Rakyat NusantaraLegenda Rawa PeningLegenda Roro JongrangLegenda Timun MasLegenda Lutung Kasarung Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Berikut ini adalah kumpulan kisah beberapa cerita rakyat nusantara pendek yang singkat dan menarik sehingga dapat kalian jadikan sebagai referensi bacaan Legenda Rawa Pening Cerita Rakyat Legenda Rawa Pening Alkisah ada seorang wanita yang tinggal di desa ngasem bernama Endang Sawitri. Saat ini Endang sedang hamil dan tak lama lagi melahirkan anak. Namun, bayi yang dikeluarkan dari perutnya bukan berwujud manusia melainkan seekor naga. Dia dapat berbicara layaknya manusia. Naga tersebut bernama Baru Klinting. Saat menginjak dewasa ia ingin mengetahui tentang ayahnya. Ibunya pun menjelaskan bahwa ayahnya adalah seorang raja yang sedang bertapa di gua yang berada di lereng Gunung Telomoyo. Sebelum mencari ayahnya, Endang sang ibu memberikan tanda pengenal berupa klinting yang dulu diberikan oleh ayahnya. Saat bertemu dengan ayahnya maka ia menjelaskan dan menunjukkan sebuah klinting. Setelah itu, ayahnya memberikan satu lagi tantangan, Baru Klinting diminta untuk melingkari gunung. Baru Klinthing pun menyetujuinya. Namun saat ia bertapa di tengah hutan ia ditangkap oleh penduduk yang kemudian aakndijadikan santapan pesta karena mereka tak berhasil menemukan hewan. Arwahnya berubah menjelma menjadi anak kecil. Ia lalu meminta makanan namun penduduk tidak menerimanya. Ia bertemu dengan seorang nenek yang mau merawatnya dan memberinya makan. Setelah itu ia kembali ke pesta dan hal yang sama pun terulang. Warga pun tetap mengusirnya. Lalu beberapa saat setelah itu ia menancapkan sebuah lidi ke tanah. Ia menantang warga untuk mencabutnya, namun tak satapun berhasil mencabut. Ia pun mencabutnya lalu saat itu juga muncullah air yang sekarang menjadi rawa pening. Tak ada warga yang selamat kecuali nenek yang memberinya makanan. Nenek tersebut telah diberi pesan untuk masuk ke dalam lesung oleh Baru Klinting. Baca juga Kisah Pangeran Diponegoro Legenda Roro Jongrang Cerita Rakyat Legenda Roro Jongrang Alkisah ada sebuah cerita rakyat nusantara yang berasal dari kerajaan Prambanan. Kerajaan tersebut sangat besar dan dipimpin oleh Prabu Baka. Suatu hari Raja Pengging memerintahkan Bandung Bondowoso untuk menyerang Kerajaan Prambanan. Keesokan harinya Bandung Bondowoso bersama para pasukannya menyerang Kerajaan Prambanan. Setelah memperoleh kemenangan maka Raja Pengging memerintahkan Bondowoso untuk menempati Prambanan. Saat itu juga ia meminta Roro Jonggrang untuk menjadi istrinya. Akhirnya Roro Jonggrang memberikan tantangan berupa 1000 buah candi dan 2 buah sumuryang harus dikerjakan selama semalam. Bondowoso pun menyetujui permintaannya. Akhirnya Roro Jonggrang dengan bantuan para dayang menyusun strategi agar menggagalkan kinerja Bandung Bondowoso. Dia membuat suasana menjadi tampak seolah-oleh sudah pagi. Para dayang membakar jerami agar seolah-olah hari sudah pagi dan langit berwarna merah. Selain itu, ada yang membunyikan lesung dan menaburkan bunga yang wangi dan ayam pun mulai berkokok. Melihat kondisi tersebut bala tentara Bandung Bondowoso segera pergi meninggalkan tempat pembuatan candi. Roro Jonggrang pun hadir dan mengatakan bahwa Bandung Bondowoso tidak mampu menyelesaikan tantangan yang diminta olehnya. Bandung Bondowoso pun akhirnya mengutuk Roro Jonggranng menjadi patung untuk melengkapi candi agar berjumlah 1000. Legenda Timun Mas Gambar Cerita Rakyat Dongeng Timun Mas Cerita rakyat nusantara lainnya adalah legenda timun mas. Di suatu desa hidup seorang janda bernama Mbok Sarni. Ia hidup sendirian dan tidak memiliki anak. Suatu hari Mbok Sarni pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Namun ia bertemu dengan raksasa. Ia akan memperbolehkan lewat setelah memberikan seorang anak untuk disantap. Lalu ia pun bercerita kalau tidak punya anak. Mendengar hal itu, raksasa memberikan biji timun untuk ditanam. Ia pun menerimanya dengan catatan bahwa setelah dua minggu mendapat anak maka di usianya yang ke 6 tahun anak tersebut harus diserahkan kembali kepada raksasa. Mbok Sarni pun menyetujuinya. Saat waktu yang ditentukan telah tiba, kini raksasa berminat untuk mengambil timun mas. Mbok Sarni pun selalu mencoba untuk mencari cara agar raksasa tidak mengambil timun mas. Suatu hari Mbok Sarni bermimpi agar timun mas menemui petapa di Gunung. Dengan segera keesokan harinya timun emas pun pergi menemui petapa tersebut. Petapa tersebut memberikan 4 macam barang, yaitu biji mentimun, jarum, garam dan terasi. Timun mas diminta untuk menebarkannya satu persatu saat raksasa mengejarnya. Pagi harinya raksasa datang mencari timun mas, kemudian timun mas keluar karena tidak tega melihat Mbok Sarni yang memohon kepada raksasa agar dirinya saja yang diambil bukan timun mas. Akhirnya timun mas keluar dan berlari. Raksasa mengejarnya. Saat itu pula timun mas melakukan apa yang telah diberi tahu oleh petapa. Pertama ia melempar kantong yang berisi biji mentimun dan tumbuhlah mentimun dengan lebat sehingga raksasa kesulitan untuk mengejar timun masa. Raksasa pun masih bisa lolos, lalu ia taburkan jarum. Sesaat setelah itu muncullah pohon bambu. Raksasa pun masih tetap bisa mengejarnya meski dengan kaki yang terluka. Selanjutnya ia menabur garam sehingga hutan tersebut menjadi lautan. Namun raksasa tersebut masih bisa mengejarnya. Lalu timun mas melempar terasi, seketika itu juga terbentuklah lautan lumpur di tanah yang terkena terasi. Raksasa pun tak mampu mengejarnya lagi dan mati di tengah lumpur. Akhirnya timun mas dan mbok sarni hidup bahagia. Baca juga versi lain dari kisah Timun Mas Legenda Lutung Kasarung Story telling pendek dan mudah dihafal – Lutung Kasarung Alkisah pada zaman dahulu terdapat daerah pasundan dengan raja yang memerintah Prabu Tapak Agung. Ia memiliki dua anak perempuan bernama Purbararang dan Purbasari. Suatu hari ayah mereka meminta Purbasari untuk menggantikan ayahnya yang sudah semakin tua. Mendengar hal ini Purbararang tidak menyetujuinya dan bermaksud untuk membuang adeknya. Ia menemui tukang sihir untuk menggagalkan adeknya menjadi penerus ayahnya. Setelah ia menemui tukang sihir maka Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Dengan kondisi demikian Purbasari diusir dari istana. Purbasari diasingkan di tengah hutan, sang patih yang mengantarnya pun membuatkan tempat tinggal di tengah hutan untuk Purbasari. Di sana ia tidak sendirian karena banyak hewan-hewan yang menemaninya. Diantara banyaknya hewan di hutan tersebut, ada satu hewan seperti kera yang sangat perhatian dan baik kepadanya, dia lah Lutung Kasarung. Pada saat bulan purnama Lutung Kasarung pergi ke suatu tempat yang sepi untuk bersemedi. Setelah Lutung Kasarung bersemedi lama maka di sebelahnya muncul air yang membentuk telaga di mana air tersebut sangat harus dan jernih airnya. Keesokan harinya Lutung kasarung meminta Purbasari untuk mandi di telaga. Ia pun menuruti permintaannya. Setelah mandi maka kulit Purbasari kembali cantik seperti semula. Pada hari tersebut kakaknya Purbararang mengunjunginya di hutan. Kakaknya pergi bersama pengawal dan tunangannya. Ia mengajak adeknya untuk beradu panjang rambut. Pemenangnya adalah yang memiliki rambut paling panjang. Dalam beradu ini Purbasari yang memenangkan. Kakaknya masih ingin beradu dengannya tentang ketampanan tunangannya. Awalnya Purbasari bingung namun tiba-tiba ia menarik Lutung sahabatnya. Kemudian terjadi sebuah keajaiban, yaitu Lutung Kasarung sahabat Purbasari telah berubah menjadi seorang pemuda yang sangat tampan. Lagi-lagi Purbararang kalah, lalu Purbararang mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Kini Purbasari kembali ke istana memimpin kerajaan peninggalan ayahnya. Baca versi lain dari cerita anak Lutung Kasarung di sini
Zaman dahulu di sebuah kerajaan yang dikelilingi hutan deras, hiduplah koteng putri bernama Arina dan saudaranya Aji Coral. Mereka yaitu pecinta pangan nan mengelilingi kerajaan mereka. Hutan itu dipercaya menggudangkan sebuah intan buatan yang mempunyai kurnia magis nan dapat melindungi dunia agar tetap menjadi tempat yang dapat dihuni bani adam. Suatu tahun tentara barbarian dari kerajaan lain menyerang jenggala bakal mencari kristal itu. Legiun kerajaan lain berhasil mengecundang mereka, semua armada gugur. Putri Arina meminta sambung tangan dari Putri Scarlett pecah Kerajaan Avend cak bagi mencegah bala barbarian itu. Ratu Scarlett lekas datang melalui jalur laut agar aman. Arina “Scarlett, hasilnya kau datang .. Bagaimana perjalanan mu? Apakah kerukunan?” Scarlett “Lampau kerukunan, walaupun angin ribut di tengah laut, kapal kami baik baik saja” Coral “Arina, mengapa kau tak ucapkan selamat hinggap? .. Selamat datang dan terimakasih kau menyisihkan waktumu bagi kami” Scarlett “Tak barang apa, Coral .. terimakasih pula” Arina “Maafkan aku, kau agar beristirahat setelah pelawatan jauhmu” Scarlett “Terimakasih, Arina .. Ini pengawal dan penasihatku, Alezo dan Thomas .. ” Alezo “Salam kenal Putri Arina dan Pangeran Carol” Thomas “Sebuah kehormatan kami dapat membantu anda” Scarlett “Para pasukanku mutakadim berkumpul di dasar persil bersama pasukanmu, mereka lebih cucu adam, mereka yang terbaik” Coral “Benarkah? terimakasih banyak, Putri Scarlett” Arina “Aku senggang kaulah nan terbaik.. Cilia, antarkan Scarlett, Pengawal, dan Penasihatnya ke ruang tamu yang telah disiapkan” Cilia “Baik, Perawan” Malam haripun tiba, barisan kekaisaran berjaga agar kastil tetap aman. Semua anggota kerajaan beristirahat kecuali Arina, Carol, Scarlett, Thomas, dan Alezo masih terjaga, mereka akan melakukan balasan esok pagi. Cilia masih di sana untuk membantu Arina apabila membutuhkan sesuatu. Scarlett “Seribu bala berkuda diluncurkan dari sisi paksina, dan seribu mulai sejak timur .. para barbar sangat banyak terbit sana. Sepuluh ribu pasukan pemanah dan barisan lamina besi berbunga barat, disanalah tentara barbar terkuat dan pemanahnya berkumpul. Panca ribu ialah pasukan Zirah Baja, mereka bisa mengajuk di belakang karena mereka yang terkuat.. Aku yakin tidak sampai satu jam, hutan kalian tahir terbit penyerang” Carol “Aku demen tulang beragangan itu, kami mempunyai meriam” Scarlett “Utara, Timur, dan Barat masing masing dua, dan lainya ke sebelah laut.. Barisan kami sisanya akan berjaga di istana” Thomas “Kau lihat kegenturan Upik kami?” Alezo “Kami semua hanya perlu menonton untuk menang” Scarlett “Alezo, Thomas, kalian turut denganku ke hutan” Alezo “Tapi, cewek..” Scarlett “Kau harus menonton kejayaan secara langsung” Thomas “Aku akan pelahap melindungimu, Putri” Alezo “Ba..baiklah..” Arina “Aku sudah lalu tahu, sebuah keberuntungan dapat mengenalmu, Scarlett” Scarlett “Kami semua sudah siap sejak kau mengangkut kami surat, Arina” Arina “Cilia, berikan kami teh lagi” Cilia “Baik, aku akan menyiapkan teh yang terbaik” Scarlett “Ide yang bagus, mari minum teh dulu sebelum tidur” Sehabis bersampingan kecil, mereka minum teh bersama dan lekas istirahat untuk pagi yang indah esok. Pagi kembali masa mulai. Semua pasukan sudah diberi komando dari Scarlett bagaimana strategi penyerangan. Scarlett pula ikut ke kerumahtanggaan pemberontakan itu. Alezo dan Thomas kukuh di pantat Scarlett. Bidasan dimulai dan semua tentara barbar dapat ditaklukan beberapa lama kemudian. Nona Arina dan Carol memencilkan menuju hutan. Scarlett “Barbarian yang lemah, mereka lain signifikan” Arina “Aku tahu kau yang terhebat, semata-mata jangan mencerca mereka sedemikian itu” Carol “Kamu mengatakan hal yang invalid baik” Scarlett “Lihat mereka, bagaimana semua pasukanmu gugur dengan mereka?” Arina “Scarlett, banyak talenta di pakaianmu” Scarlett “Inilah pertempuran, Arina” Carol “Sepertinya anda perlu istirahat” Scarlett “Tidak perlu, aku harus mendapatkan kristal itu” Arina “Segala katamu?” Scarlett “Aku hsrus lanjutkan pencarian kristal itu” Carol “Jadi, kau pun mengincar kristal itu?” Scarlett “Ayolah, barbarian itu selayaknya kepingin mereservasi wana ini .. kalian yang salah” Arina “Bintang sartan kau…” Scarlett “Kau tahu apa, arina?” Carol “Barbarian itu sempat Scarlett akan mencacat kami, Barbarian mencoba mereservasi jenggala, dan kau mengirim tindasan, Arina .. Pantas sekadar mereka sampai tinggal cepat” Scarlett “Aku sudah lalu bilang bahwa kami semua sudah siap saat kau mengirimkan surat, Arina … Hahaha, Tom, Alezo, dukung mereka” Scarlett melanjutkan penguberan batu belanda hutan itu. Dan jadinya engkau menemukan kristal itu. Scarlett “Lihatlah benda ini, seperti itu indah .. bagaimana jika benda ini mengabu? hutan akan hancur? dunia akan hancur? apa nan terjadi? .. Aku sedemikian itu penasaran dengan benda ini .. ahahaha, it don’n matter, aku sudah memilikinya.. aku bisa buat apa saja” Cilia “Jangan senggol benda itu” Scarlett “Kau? Siapa namamu? Cilia?” Cilia “Kalau benda itu kau sentuh, semuanya di imperium ini akan bertarai” Scarlett “Kau pasti berbohong” Cilia “Aku serius, tuan putri” Scarlett “Terimakasih” Cilia “Bagi apa?” Scarlett “Aku sempat kaidah menghanyutkan imperium ini dengan mudah, dan aku akan memperluas kerajaanku sampai di sini” mencekit batu belanda Cilia “Maksudku .. semuanya akan mengabu, kau juga, tuan dayang begitu lagi aku” Scarlett “Apa!? Kau etis benar pilon” Semua tumbuhan menjadi hitam seperti kristal nan kehabisan kilaunya. Kerajaan tenggelam dan semuanya sirna. Scarlett yang serakah ikut tenggelam. Arina dan Coral nan berprssangka buruk pada barabarian ikut hancur dengan kerajaan itu. Makara, dapat disimpulkan bahwa kita tidak dapat mensyaki buruk sreg semua orang, sekadar malah mempercayai hamba allah yang serakah. Mereka semua, baik orang yang suka berprasangka buruk maupun orang nan serakah tak akan bahagia n domestik hidupnya dan lagi merugikan orang – orang tak bersalah. The End..
84% found this document useful 92 votes112K views6 pagesDescriptionNaskah drama bahasa Indonesia 6 TitleNaskah drama "KEONG MAS" 6 tokohCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?84% found this document useful 92 votes112K views6 pagesNaskah Drama "KEONG MAS" 6 TokohOriginal TitleNaskah drama "KEONG MAS" 6 tokohJump to Page You are on page 1of 6 KEONG MAS Tokoh 1. Raja Daha 2. Dewi Galuh Candra Kirana 3. Dewi Galuh Ajeng 4. Penyihir 5. Mbok Rondo dari Desa Dadapan 6. Raden Inu Kertapati ADEGAN 1 Al Kisah di Istana Kerajaan Daha, hiduplah seorang Raja bernama Raja Daha bersama dua putrinya yang cantik jelita yaitu Dewi Galuh Candra Kirana dan Dewi Galuh Ajeng. Pada suatu hari, Raja mengabarkan akan menikahkan salah satu putrinya kepada Raden Inu Kertapatih dari Kerajaan Kahuripan. Raja Daha “ Putriku, kemarilah!” Memanggil kedua putrinya Kirana Menghampiri “Ada apa, pa?” Ajeng Datang menyusul di belakang Kirana “ Apakah Papa juga memanggilku?” Raja Daha “Iya, putriku. Ada yang ingin Papa sampaikan pada kalian berdua. Besok, Raden Inu Kertapati dari kerajaan Kahuripan akan datang kemari.” Ajeng “Lalu kenapa? Apa hubungannya dengan kami, pa?” Raja Daha “Papa sudah membuat perjanjian dengan Ayahnya, bahwa Papa akan menikahkan salah satu putri Papa dengan Raden Inu.” Ajeng Berbinar senang “Siapa diantara kami yang akan dinikahkan dengan Raden Inu, Pa?” Raja Daha “Kami sudah sepakat untuk menikahkan Candra Kirana dengan Raden Inu.” Kirana Tersenyum gembira dan memeluk Raja Daha “Benarkah itu, Papa? Aku sangat bahagia sekali. Pernikahan ini adalah impianku sejak kecil. Terimakasih, Papa” Raja Daha “Kalau begitu memang tidak salah p apa memilihmu sebagai calon isteri Raden Inu. Ayo, kita persiapkan segala sesuatunya untuk pernikahanmu nanti ” Ajeng “ Aku tidak setuju mengenai pernikahan ini! Kenapa harus Kirana yang dipilih dan bukan aku!? Padahal secara nyata jelas aku yang lebih cantik dari dia!! Huh, ini tidak adil! Hanya aku satu-satunya yang boleh menjadi isteri Raden Inu!! Hanya aku, bukan Kirana! Sekarang apa yang harus kulakukan?” Berpikir keras sembari mondar-mandir “AHA! Aku punya Ide yang cemerlang!” ADEGAN 2 Galuh Ajeng yang tidak setuju dengan pernikahan Chandra Kirana dan Raden Inu, membuat sebuah rencana buruk untuk Kirana dan segera pergi ke dalam hutan untuk menemui seorang penyihir. Ajeng “Permisi!! Apa ada orang di sini!??” Penyihir “Iya, Silahkan masuk anak muda, kemarilah…” Ajeng “Hm, aku membutuhkan bantuanmu. Tolong ba ntu aku!” Penyihir “Kau ingin aku melakukan apa?” Ajeng “Aku ingin pernikahan Kirana dengan Raden Inu dibatalkan!!” Penyihir Manggut-manggut “ Oh.. ya.. ya.. ya, aku mengerti maksudmu. Lalu kau ingin aku melakukan apa untuk Kirana? Mengutuknya?? Kutukan apa yang kau inginkan? Berupa racun mematikan atau aku mengutuknya terkena tetanus ?” Ajeng “Semuanya aku serahkan padamu! Yang jelas aku ingin Kirana menderita!!” Penyihir “Baiklah , aku akan mengutuk Candra Kirana sehingga dia tidak dapat menikah dengan Raden Inu ” Ajeng Tersenyum senang “ Terimakasih atas bantuanmu, senang bekerja sama dengan penyihir Sepertimu. Ini uang sebagai upah awal untukmu. Nanti jika kutukanmu berhasil, aku akan memberikan lebih banyak lagi ” Penyihir Menerima uang itu “ Tentu saja! Sekarang aku akan mempersiapkan kutukan untuknya ” Masuk ke dalam Ajeng “ Akan kutunggu kabar darimu, penyihir! Sampai jumpa! ” Melambaikan tangan dan berbicara sendiri dengan sinisnya “ Hahhaahaha…. Candra Kirana, saudariku yang malang. Sungguh kasihan sekali dirimu! Hahahaha!!!” ADEGAN 3 Setelah meminta bantuan pada penyihir, Galuh Ajeng kembali ke Istana dan bertemu Raja Daha untuk menjalankan rencana selanjutnya. Ajeng “Papa… papa… papa dimana? Ada yang ingin aku bicarakan!!” Raja Daha “Ada apa putriku?” Ajeng “ Ini tentang Candra Kirana, Papa.” Pura-pura panik Raja Daha “Ada apa dengannya?” Ajeng “Dia… dia ternyata selama ini menjalin hubungan dekat dengan salah satu pengawal kita, Pa! Ini, aku menemukan surat cinta yang ditulis oleh Kirana untuk pengawal itu di kamarnya!” Raja Daha Membaca surat itu dan murka “ APA!? Dasar gadis nakal, anak tak tahu diri! Sudah mau menikah malah bercinta dengan pengawal kurang ajar itu!” Ajeng “Papa, sabar pa… sabar…” Menenangkan dan diam-diam dia tersenyum sinis Raja Daha “Kirana!! Kirana!!!” K irana “ Ada apa, Pa?” Raja Daha “Ada apa, kau bilang!? Apa ini Hah?!” Melempar surat itu ke muka Kirana “Berani sekali kau, ya!!” Kirana Membaca surat itu dan menggelengkan kepalanya dengan panik “I ni fitnah, Papa! ! Aku tidak pernah melakukannya! Tolong Pa, percaya padaku!” Raja Daha “ Cukup! Keluar kau dari istana ini! Kau dengan pengawal brengsek itu, keluar!!!” Kirana Menangis “Tapi, Pa…” Raja Daha “KELUAR!!!” ADEGAN 4 Candra Kirana merasa sangat sedih dan ia pun meninggalkan istana. Ia berjalan menuju ke pantai dan bertemu si Penyihir. Penyihir “ Hwahahahaha!! Halo, Candra Kirana! Apa kabarmu? Kelihatannya kau sangat sedih hari ini? Hwahahaha…” Kirana “ Siapa kau? Apa urusanmu denganku ?” Penyihir “ Diam! Aku ke sini untuk mengutukmu menjadi keong!! Saudara macam mana saudarimu itu hingga dia ingin aku mengutukmu!? Kau tahu, dia tidak setuju dengan pernikahanmu! Hwahahaha!!” Kirana “Apa? Galuh Ajeng mau mengutukku?!” Penyihir “Memangnya siapa lagi saudarimu selain dia, d asar perempuan bodoh! Terima ini!! MASURI-SURI!! Hwahaha ha!!” Kirana “AAAHHH!!!!” Berubah jadi keong Penyihir “Hwahahaha!! ! Kau hanya akan menjadi manusia pada waktu siang hari, tapi bila menjelang malam, kau akan kembali menjadi keong!! Kutukan ini akan berakhir bila kau bertemu denga n Raden Inu!! Hwahahaha… Selamat tinggal!” Candra Kirana telah dikutuk menjadi keong mas dan terdampar begitu saja di pantai Desa Dadapan. Tidak lama, datang seorang perempuan sedang mencari ikan di pantai. Dia menemukan keong mas itu, dan membawanya pulang. Mbok Rondo “ Oh, keong yang sangat cantik!! Aku akan membawanya pulang!” ADEGAN 5 Setibanya dipondok, Mbok Rondo meletakkan keong itu di tempat yang aman. Lalu dia beristirahat sejenak di kursi. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Daftar Isi1 Naskah Drama Legenda Batu Menangis2 Dongeng Rakyat Cerita Pendek Batu Menangis3 Cerita Dongeng Batu Menangis4 Gambar Asli Batu Menangis Lagi pusing nyari ide buat naskah drama? sekarang saya akan berbagi kepada agan-agan tentang naskah drama . pemainnya cukup banyak 4 – 6 orang . mari di simak ceritanya . . . Legenda Batu Menangis Cerita Rakyat Kalimantan Alkisah, disebuah bukit yang jauh dari desa, didaerah Kalimantan hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadis janda itu bernama Darmi, rupanya sangat cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai perilaku yang amat buruk. Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap hari, seperti biasa gadis itu mengurung dirinya di dalam kamarnya. Ia tak mau matahari merusak kulitnya. Ia enggan debu-debu mengotori wajahnya. Darmi “Ibuuuu…!”Dengan nada yang kerasSang ibu tergesa-gesa menghampiri putrinya. Darmi “Bukankah sudah berulang kali aku bilang bahwa setiap aku bangun ibu harus sudah menata kamar ini hingga rapi, menyediakan lulur, air hangat, dan membuatkan minuman sari buah untukku…?” ekspresi marah Ibu dengan nada pelan “kamu itu sudah besar, nak. Kamu bisa mengerjakan semua itu sendiri.” Darmi “Ibu kan tahu, aku lagi sibuk,”Sang ibu hanya mengelus dada. Hatinya gelisah. Kesibukan mempercantik diri, hanya itulah yang selalu dilakukan putrinya yang pemalas mulai memancarkan sinarnya . Sang ibu mulai bersiap-siap untuk berangkat ke sawah untuk bekerja, ia tidak lupa mengajak darmi untuk membantunya di sawah. Ibu Darmi . . .Ayo Bantu ibu bekerja di sawahsambil mengetuk pintu kamar darmiDarmi Tidak bu . . ., nanti kalo kuku dan kulit ku kotor gimana? Ibu apa kamu tidak kasihan sama ibu nak ? dengan nada ibaDarmi saya lagi dandan bu . .sibuk merias wajahnyaAkhirnya sang ibu pergi kesawah sendirian. Setelah Ibu pulang dari sawah . Darmi langsung menghampirinya Ibu ibu pulang . .dengan nada lelah Darmi Upahnya mana ? sambil mencari-cari uang upah ibunya di pakaian ibunya ,dan di temukan uangnya di dalam genggaman tangan ibunya Darmi nahh ini dia. .dengan wajah senang sambil menunjuk uang Ibu ”Jangan, Nak! Uang itu untuk membeli beras,” ujar sang Ibu. Darmi Bedak ku habis bu, mesti beli yang baru Ibu kamu itu jadi anak bisanya cuma minta aja, tapi tidak pernah mau bekerja dengan kesalMeskipun marah, sang Ibu tetap memberikan uang itu kepada Darmi. Keesokan harinya, ketika ibunya pulang dari bekerja, si Darmi meminta lagi uang upah yang diperoleh ibunya untuk membeli alat kecantikannya yang lain. Keadaan itu terjadi setiap hari, sang ibu mencoba untuk membujuk anaknya agar mulai mengubah tabiat buruknya. Darmi bu, mana uangnya? ibu nak.. Coba kamu bantu ibu di sawah. Darmi apa sih bu? Ibu Ibu kan sudah tua, jika ibu dipanggil oleh Tuhan maka Ibu tak khawatir lagi engkau bisa mengurusi dirimu sendiri. Kita itu orang miskin, kita harus tetap bekerja untuk bisa makan. di ruang tamu Darmi sibuk melentik kan kukunya siapa suruh jadi orang miskin. Lagi pula Aku tidak pernah minta kamu jadi ibuku. . ketus sang gadisIbu pun sedih mendengar ucapan yang terlontar dari mulut anaknya sendiri Ibu Baiklah, Anakku. Ibu hanya memohon agar kamu tidak mengurung diri di rumah. Kenalilah lingkunganmu agar ibu tenang jika suatu saat dipanggil Tuhan. dengan sabar Hari berganti hari. Akhirnya sang anak mau menuruti kehendak ibunya. Ia tidak keberatan untuk ke mana pun bersama sang ibu. . Tapi anaknya ini mengajukan sebuah syarat bahwa ibunya tidak diperbolehkan untuk mengakui bahwa ia adalah ibunya di depan umum. Sebagai seorang ibu tentulah hatinya teriris mendengar itu. Namun sang ibupun menyetujuinya. Hingga, pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja di pasar yang letaknya jauh dari tempat tinggal mereka. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek agar orang dijalan yang melihatnya akan mengagumi mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang wajah gadis ketika melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya. Pemuda 1 eeh eeh , coba liat wanita itu , cantik sekali kan? sambil mengagumi Pemuda 2 iyaiya benar. wanita itu bagai bidadari surga, elok parasnya, tak sanggup aku menahan untuk menatap keindahannya. Pemuda 1 iya , bahkan wanita itu lebih cantik daripada bunga mawar Pemuda 2 rasanya aku tertarik untuk mengenalnya. . Pemuda 1 eeh , tapi yang di belakangnya itu siapa ? Pemuda 2 entahlah, siapa ya dia itu? sambil berlari Pemuda 1 heh heh, kamu mau kemana? Pemuda 2 mau kenalanlah. Pemuda 1 eh aku ikut, ikut ikut Dilain sisi , para perempuan pun turut membicarakan kehadiran mereka Perempuan 1 Murti, kamu liat tidak wanita tua yang di belakang gadis cantik itu ? Perempuan 2 iya kak aku melihatnya, kasian yaa …. Perempuan 1 sungguh sangat kasian ya , siapakah dia sambil membawa keranjang belanjaan di belakang wanita cantik itu? Perempuan 2 apakah mungkin dia itu . . .sambil berfikir Perempuan 1 ssstt!! Jangan berfikir yang macam-macam, gak boleh. menduga itu tidak baik! Perempuan 2 eehm , iya baiklah kak Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu Pemuda 1 hay cantik , Siapa yang berjalan dibelakangmu itu? Apakah itu ibumu? penasaran Darmi Bukan, bukan,mendongakan kepalanya Dia itu budak! dengan nada lembut kemudian kencang Pemuda 2 Hai, manis. Yakin dia itu bukan ibumu? penasaranDarmi bukan! Sudah ku bilang dia itu budak! Pergi sana! Darmi menendang ibu Perempuan 1 astaga, jangan begitu perempuan membantu si ibu untuk berdiri Perempuan 2 iya! Hargai orang lainlah. Walaupun dia itu budakmu, tapi dia juga manusia!Alangkah terlukanya sang ibu mendengar itu. Hatinya menangis dan ia benar-benar tak berdaya menahan sakit hatinya. Ia berbisik dan memohon kepada si ibu pun berdoa Ibu Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, Tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia…. sambil menangis dan menjerit Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu…Ibu…ampunilah anakmu.. merintih dan menangis Ibu maafkan ibu nak.. Darmi Ibuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu!Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut ” Batu Menangis” Dongeng Rakyat Cerita Pendek Batu Menangis Di sebuah desa terpencil, tinggallah seorang gadis dan ibunya. Gadis itu cantik, tapi sayangnya ia sangat malas. Ia sama sekali tak mau membantu ibunya mencari nafkah. Setiap hari gadis itu hanya berdandan dan mengagumi kecantikannya di cermin. Selain malas, gadis itu pun juga manja. Apa pun yang dimintanya, harus selalu dikabulkan. Tentu saja keadaan ini membuat ibunya sangat sedih. Suatu hari, ibunya meminta anak gadisnya menemaninya ke pasar. “Boleh saja, tapi aku tak mau berjalan bersama-sama dengan Ibu. Ibu harus berjalan di belakangku,” katanya. Walaupun sedih, ibunya mengiyakan. Maka berjalanlah mereka berdua menuruni bukit beriringan. Sang gadis berjalan di depan, sang ibu berjalan di belakang sambil membawa keranjang. Walaupun mereka ibu dan anak, mereka kelihatan berbeda. Seolah-olah mereka bukan berasal dari keluarga yang sama. Bagaimana tidak? Anaknya yang cantik berpakaian sangat bagus. Sedang ibunya kelihatan tua dan berpakaian sangat perjalanan, ada orang menyapa mereka. “Hai gadis cantik, apakah orang yang di belakangmu ibumu?” tanya orang itu. “Tentu saja bukan. Dia adalah pembantuku,” kata gadis itu. Betapa sedihnya ibunya mendengarnya. Tapi dia hanya diam. Hatinya menangis. Begitulah terus menerus. Setiap ada orang yang menyapa dan menanyakan siapa wanita tua yang bersamanya, si gadis selalu menjawab itu pembantunya. Lama-lama sang ibu sakit hatinya. Ia pun berdoa . “Ya, Tuhan, hukumlah anak yang tak tahu berterima kasih ini,” katanya. Doa ibu itu pun didengarnya. Pelan-pelan, kaki gadis itu berubah menjadi batu. Perubahan itu terjadi dari kaki ke atas. “Ibu, ibu! Ampuni saya. Ampuni saya!” serunya panik. Gadis itu terus menangis dan menangis. Namun semuanya terlambat. Seluruh tubuhnya akhirnya menjadi batu. Walaupun begitu, orang masih bisa melihatnya menitikkan air mata. Karenanya batu itu diberi nama “Batu Menangis”. Cerita Dongeng Batu Menangis Alkisah,Pada zaman dahulu kala, di atas suatu bukit kecil yang jauh dari pemukiman penduduk, di daerah Kalimantan Barat hiduplah seorang janda yang sangat miskin bersama dengan anaknya gadisnya. Anak gadis nya sangat cantik rupanya, bentuk tubuhnya sangat indah, rambutnya terurai mengikal hingga ke mata kaki. Poni rambutnya tersisir rapi serta keningnya sehalus batu cendana. Tetapi sayang nya dia mempunyai sifat yang buruk. Gadis itu sangat pemalas, tidak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari. Selain pemalas, anak gadis itu juga sikapnya manja sekali. Semua permintaannya harus dituruti. Setiap kali dia meminta sesuatu pada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari mesti membanting tulang mencari sesuap nasi. Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk belanja. Letak pasar desa itu sangat jauh, sampai mereka harus berjalan kaki yang cukup melelahkan. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek supaya orang dijalan yang melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berjalan dibelakang sambil membawa keranjang dan pakaian sangat dekil. Karena mereka hidup ditempat terpencil tidak seorangpun mengetahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu ialah ibu dan anak. Saat mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka sangat terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tidak puas-puasnya memandang wajah gadis tersebut. Tetapi saat melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal tersebut membuat orang bertanya-tanya. Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis tersebut. Hai gadis cantik Apakah yang sedang berjalan dibelakang itu ibumu? Tanya pemuda tersebut Bukan katanya dengan angkuh. Dia adalah pembantuku ! Kata Gadis Itu Kedua ibu dan anak tersebut kemudian meneruskan perjalanan. Tidak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak gadis tersebut. Hai manis Apakah yang berjalan dibelakangmu itu ibumu? Bukan, bukan jawab gadis itu dengan menegakkan kepalanya. Dia adalah budakku! Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang disepanjang jalan yang menanyakan tentang ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya. Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka bila ditanya orang, si ibu masih bisa menahan diri. Tetapi setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan yang sangat menyakitkan hati, akhirnya si ibu yang malang itu tak bisa menahan diri. Si ibu pun berdoa. Ya Tuhan, hamba tak kuat lagi menahan hinaan ini. Anak kandung hamba sangat teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia. Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka tersebut berubah menjadi batu. Perubahan tersebut dimulai dari kaki. Saat perubahan itu sudah mencapai setengah badan, anak gadis tersebut menangis memohon ampun kepada ibunya. Oh Ibu ibu ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan aku selama ini. Ibu Ibu ampunilah aku anakmu ini Anak gadis itu terus meratap serta menangis memohon pada ibunya. Namun, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis tersebut akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang bisa melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti lagi menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan darinya ibunya itu disebut dengan Batu Menangis . Gambar Asli Batu Menangis demikialah artikel dari mengenai Cerita Dongeng Batu Menangis Naskah Drama, Dongeng Rayat, Gambar Asli, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
cerita rakyat 6 orang